Jika anda membaca
postingan saya yang berjudul Tiket
Kereta Api Dari Masa Ke Masa rasanya pembahasan saya pada
postingan kali ini merupakan lanjutan atau sambungan dari postingan
saya yang sebelumnya itu.
Membahas Perubahan
Bentuk Tiket Kereta Api Dari Masa Ke Masa tidak lepas dari
pengetahuan sejarah pembuat tiket kereta api yaitu Thomas Edmondson.
Sejatinya Thomas Edmondson hanyalah seorang pengrajin furnitur.
Beliau merupakan seorang kepalas stasiun kereta api di Newcastle dan
Carlisle, Inggris dan memperkenalkan sebuah sistem validasi
pembayaran karcis/tiket kereta api serta sistem akunting yang baru,
sistem ini disebut juga dengan Edmondson dan jenis tiket keretanya
juga disebut dengan tiket Edmondson.
Tiket kereta api
Edmondson memiliki bentuk fisik yang kecil, kira-kira berukuran 3x6
cm saja. Ukurannya yang mungil ini membuatnya mudah dimasukkan di
saku celana atau dompet. Sayangnya, dengan ukuran yang mungil ini
membuatnya kerap kali terselip disuatu tempat kemudian hilang. Saya
sendiri pernah mengalaminya, untungnya masih bisa ditemukan jadi
masih slamat dari pantauan petugas karcis yang selalu keliling.
Tiket kereta api
Edmondson memiliki ketebalan yang lebih karena kertas tiketnya
terbuat dari kertas karton yang tebal.
Berbeda dengan
sekarang, karcis atau tiket kereta api berbentuk selembar kertas yang
lebar dan sudah tertera nama si pembeli tiket. Bahkan, anda dilarang
memiliki tiket yang nama kartu identitasnya berbeda dengan nama
tiketnya.
Tiket Kereta Api
jenis edmonson sudah tidak dipakai lagi dengan alasan kurang
ekonomis. Jika komper dengan bentuk fisik tiket kereta api jaman
sekarang pasti akan sangat jauh berbeda ukurannya dan jenis kertas
yang digunakan. Tiket kereta api sekarang secara fisik mirip sebuah
faktur pembelian yang dilengkapi dengan nama pembeli/penumpang,
tujuan, awal dan akhir dan lain-lain.
Pembelian tiket
kereta api pada tempo dulu dengan sekarang pun mengalami perubahan.
Sesuai dengan perkembangan tieknologi, sekarang, anda bisa membeli
tiket kereta api secara online sebagai contoh di situs
http://www.tiket.com/kereta-api. Copy
saja alamat URL yang saya ketik itu dan paste pada halaman web
browser anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar